Implementasi metode pembelajaran tradisional “kucing dan tikus” dalam meningkatkan perkembangan social emosional anak di RA Al-Wardah Sumberrejo Jaken Pati

Metode pembelajaran tradisional permainan kucing dan tikus merupakan suatu aktivitas permainan anak-anak yang akan mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya, memperoleh pengalaman yang berguna dan bermakna, mampu membina hubungan dengan sesame teman, meningkatkan sosial emosional, serta mampu menyalurkan perasaan-perasaan yang tertekan dengan tetap melestarikan dan mencintai budaya bangsa.. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah (a) Sumber data primer meliputi kepala RA, waka kurikulum, wali kelas A1 yang juga sebagai pendamping, anak didik di RA Al-Wardah, (b) Sumber data sekunder meliputi dokumen, gambar-gambar ,foto kegiatan pembelajaran, data program tahunan, bulanan, mingguan, dan RPPH. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipatif, wawancara terstruktur dan semiterstruktur, dan dokumentasi Uji keabsahan data penelitian ini meliputi uji Credibility data, uji Transferability, uji Dependability, dan uji Confirmability. Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) Perkembangan sosial emosional anak di RA Al-Wardah Sumberejo Jaken Pati. Menurut hasil penelitian perkembangan social emosional peaserta didik di RA Al-Wardah cukup baik yang dibuktikan dengan melihat disiplin, kerja sama, mengolah kemampuan mengontrol diri. (2) Implementasi Metode Pembelajaran Tradisional Kucing dan Tikus dalam mengembangkan sosial emosional anak di RA Al-Wardah. Menurut hasil penelitian ini dikategorikan berjalan secara efektif. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran, kepedulian serta menghargai orang lain dan cara berinteraksi, menyesuaikan diri dan kerja sama